Berdzikir Dengan Jari Tangan Dan Tasbih

Ada beberapa keunggulan dari jari yang kita miliki bila kita lihat2 jari kita ada sepuluh kan, bisa buat nampar orang, bersalaman, dzikir dan sebagainya bro..tetapi ada beberapa hal yang mengagumkan dari lima jari kita.


Ibnu Alan menjelaskan bahwa cara ‘al-aqd’ (menghitung dengan tangan) ada dua:
  1. Al-Aqd bil mafashil (menghitung dengan ruas jari)
  2. Al-Aqd bil ashabi’ (menghitung dengan jari)
Beliau mengatakan,

والعقد بالمفاصل أن يضع إبهامه في كل ذكر على مفصل، والعقد بالأصابع أن يعقدها ثم يفتحها

“Al-Aqd bil mafashil (menghitung dengan ruas jari), bentuknya adalah meletakkan ujung jempol para setiap ruas, setiap kali membaca dzikir. Sedangkan Al-Aqd bil ashabi’ (menghitung dengan jari), bentuknya adalah jari digenggamkan kemudian dibuka satu persatu.

Pada jari kanan terdapat asma alloh yang agung.  tetapi terdapat beberapa hal yang menarik dengan jari kita bila kita pergunakan untuk berdzikir.

Bila anda berdzikir dengan tangan kiri dengan menggunakan dengan ruas jari anda akan menemukan kemudahan dalam membentuk pola yang saya maksud dan seakan-akan gerakan tangan anda akan refleks setelah selesai berdzikir. bagi orang yang memiliki ilmu spiritual akan mudah sekali untuk mengetahuinya.


Apakah ada hubunganya dengan jin atau setan yang mendiami diri kita ,..alloh hu allam..

Bagaimana kalau bertasbih



Bila anda melakukan seperti yang diatas berhasil, maka saya sarankan anda banyak membaca al-quran dan berdzikir. lalu bagaimana kalau berdzikir, maka yang terjadi tangan tanduk itu tidak akan muncul. dalam ilmu spiritual bisa disebut penguncian.

Penulis : Imam Mahdi Gadungan

1 komentar: